Ibarat mesin diesel, permainan Italia memang benar benar tidak panas pada menit-menit awal pertandingan. Bahkan mereka herus tertinggal dua gol dahulu sebelum mesin-mesin "FERRARI" tersebut benar-benar hidup. Terbukti setelah tertinggal dua gol, Italia mampu menghidupkan harapan "Kekaisaran Romawi"untuk bisa memenangi laga atau minimal imbang sehingga tetap lolos walau tetap tidak bagus juga.
Tapi sayang sekali, setelah gol Natale diciptakan, Kopunek kembali mengubur harapan FIGC untuk melihat Italia lolos ke babak kedua lewat lob nya yang mampu membobol gawang Marchetti. Italia semakin tersengal-sengal menghadapi Slowakia, tim debutan pecahan Ceko tersebut. Tetapi, mungkin karena adanya mental juara yang tertanam kuat di benak pemain Italia, Italia kemudian menipiskan skor menjadi 3-2 lewat tendangan spekulasi Quagliarella.
Namun ternyata usaha itu tetap sia-sia karena Slowakia benar-benar bermain defensif setelah gol kedua Italia itu dan dapat ditebak, hingga laga usai, Skor 3-2 tetap sama dan kemenangan dijatuhkan pada tim kampungan Slowakia. Slovvachia e un predente in 16 !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar