Selasa, Juni 30, 2009

R.I.P Mikaeel Jackson

Michael Jackson a.k.a Jacko, the king of pop and the introducer of moonwalk was passed away on 25th June in UCLA Hospital. He died in 50 because of Cardiac Arrest in his Hombly Hills. He left 3 children and his brother, Jermaine was very suprised of heard this news. He didntnt believe this but he also had some feelings about his beloved brother.

He was burried closely in somewhere area. He started his career music when he was 11 as a Jackson 5 member. Next, he released his debut album named Got to be There in 1971. He was a big part of pop music during 4 decades. His masterpieces are 'BEAT IT', 'THRILLER' and 'HEAL THE WORLD'.

Well he was dead but his songs will live forever. Bye Jacko, Bye Mikaeel. Hope Allah will bless you and you got a better place there.

Jumat, Juni 12, 2009

Arrivederci Kaka, Be Good There....

Ricardo Kaka, salah satu pemain emas kesayangan Carlo Ancelotti telah resmi pindah ke Real Madrid dengan nila transfer 65 juta euro per tanggal 8 Juni 2009. Sebuah keputusan berat yang harus diterima oleh Milanisti namun akhirnya terjadi juga demi menutup hutang Milan akibat resesi ekonomi global.

Kaka mengaku sangat cinta pada Milan, ia juga berkata sulit untuk meninggalkan Milan karena Milan adalah rumah keduanya namun dibalik itu semua Kaka memiliki hati emas yang mengizinkan dirinya dijual demi menutup hutang Milan karena ia tidak ingin melihat tim kesayangannya terpuruk di jurang krisis.

Setelah resmi pindah ke Real Madrid, ia terbang ke Spanyol untuk mengurus segalanya. Bahkan ia ditawari untuk mengenakan nomor punggung mantan legenda El Real, Zidane namun dengan hormat ia menolak karena ia takut itu akan menjadi beban selama bermain di Santiago Bernabeu. Hal yang terakhir yang ia katakan adalah semoga kepindahannya ke El Real dapat diterima semua pihak terutama fans Ultras Milan yang amat menentang proses transfernya.

Jumat, Juni 05, 2009

Who Is Kanoute???

Tak banyak pesepak bola Muslim yang mau menunjukkan identitas keislamannya di lapangan hijau. Pengecualian itu tak berlaku buat Frederic Kanoute. Penyerang klub sepakbola asal Spanyol, Sevilla bangga menjadi seorang Muslim, dan itu ia tunjukan dengan jelas dalam aksi, sikap hidup, atau selebrasinya.

Hidup di Barat, dan bergelut dengan budaya serta kebiasaan yang banyak bertentangan dengan prinsip hidup seorang Muslim, memang berat. Apalagi di dunia sepak bola, satu bidang olahraga yang paling popular di Eropa dan sangat memberi ruang pada kebebasan duniawi. Bahkan cenderung membuat orang lupa akan nilai-nilai agama. Kalaupun ada, untuk insan pesepak bola Muslim, diharuskan berhati-hati. Bukan rahasia lagi, sentimen agama masih keras dirasakan, selain juga anti-Islam yang banyak didengungkan oleh banyak pihak.

Kita tentu mengenal beberapa nama terkenal yang menghiasi dunia bola internasional. Misalnya saja, Zinedine Zidane. Jika Anda pergi ke tanah Arab dan berjumpa dengan seorang penggila bola di sana, maka jangan heran jika Zidane dianggap dewa, dikagumi sedemikian rupa. Alasannya? “Zidane seorang Muslim!”. Tapi apa daya, jarang sekali, bahkan mungkin kita tidak pernah melihat Zidane menunjukan sikapnya yang Muslim itu sendiri. Jika merayakan gol, Zidane biasa saja. Berita-berita tentang keseharian Zidane yang menunjukan kebiasaan Muslimnya, amatlah minim. Terus, kedua anak Zidane pun diberi nama Enzo dan Luca, dua nama yang sama sekali tidak mencirikan identitas Islam.

Zidane hanya satu contoh. Di Jerman, ada Franck Ribery yang juga Muslim namun—maaf—masih ikut menenggak bir ketika Bayern Muenchen juara liga. Di Premier League, Nicolas Anelka sering meletakan dua tangannya usai mencetak gol sebagai tanda syukur yang menunjukan ia seorang Muslim. Namun, media Inggris juga ramai memberitakan kehidupan bebasnya. Wallohu alam.

Namun, berbeda dengan Frederic Kanoute. Di dalam dan luar lapangan, ia adalah Muslim sejati. Siapa Kanoute?

Karir Sepakbola Kanoute

Kanoute terlahir dengan nama Frederic Oumer Kanoute di Sainte-Foy-lès-Lyon, 2 September 1977. Walaupun lahir di Prancis, tetapi Kanoute lebih dekat dengan Negara asal kedua orang tuanya, Mali. Ini dikarenakan ikatan Muslim yang melekat dalam dirinya.

Karir sepakbolanya dimulai di klub Prancis, Lyon. Ia memulai di usia yang cukup belia yaitu 18 tahun. Tahun 2000, Kanoute direkrut oleh salah satu klub Liga Inggris, West Ham United. Di klub ini, ia main sebanyak 84 kali dan menghasilkan 29 gol. Jumlah yang cukup banyak untuk ukuran pendatang baru saat itu. Karena aksinya itu, Kanoute diminati klub yang lebih besar. Pada tahun 2002, ia pun hijrah ke Tottenham Hotspur. Di Spurs, Kanoute hanya bertahan dua musim dengan torehan gol sebanyak 21. Namun karir cemerlang Kanoute sebenarnya semakin nampak ketika ia mulai bermain untuk Sevilla, klub Spanyol. Di klub ini, kecuali musim pertamanya dan musim 2008-2009, Kanoute selalu mencetak gol lebih dari 20 gol setiap musimnya. Jumlah yang hanya bisa diraih segelintir penyerang saja.

Keislaman Kanoute

Kanoute tak pernah sungkan dalam menunjukan identitas keislamannya, baik di luar lapangan ataupun di dalam lapangan. Di lapangan misalnya, setiap kali mencetak gol, ia tak pernah lupa merayakannya dengan cara-cara yang “berani”. Misalnya dengan bersujud dan atau gerak tangan seperti orang Islam yang telah berdoa.

Dalam kondisi apapun, Kanoute tetap menjalankan kewajibannya untuk shalat. Tak jarang ia shalat di kamar ganti dan disaksikan oleh rekan-rekannya. Awalnya ritual itu membuat heran sesama pemain yang memang notabene non-Islam, namun lama-kelamaan, hal itu menjadi pemandangan yang biasa. Bahkan rekan-rekannya di Sevilla memberikan toleransi yang besar kepada Kanoute untuk melaksanakan keyakinannya.

Jika Ramadhan mendatang, Kanoute tetap menjalankan ibadah puasa. Baik ketika latihan ataupun bertanding. Namun, khusus ketika berlatih, pelatih fisik Sevilla memberikan kelonggaran kepada Kanoute untuk berlatih tidak secara penuh. Sedangkan dalam pertandingan, Kanoute tetap bermain penuh dan profesional kendati tidak makan dan minum. Untungnya, pertandingan Liga Spanyol lebih banyak dimainkan pada waktu malam hari, terutama untuk klub-klub besar.

Simpati Untuk Palestina.

Ketika Gaza tengah diobrak-abrik Israel, ribuan rakyat Palestina syahid akibat agresi kaum Yahudi Zionis Januari silam, Kanoute tercatat hanya satu-satunya pesepakbola yang menyampaikan simpati dan dukungannya kepada Palestina. Hal itu ia tunjukan dengan cara membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestine". Kata Palestina itu ditulis juga dalam beberapa bahasa yang lain. Itu ia lakukan dalam pertandingan Sevilla kontra Deportivo La Coruna.

Aksi Kanoute tersebut mengundang banyak komentar dan reaksi. Federasi Sepak Bola Spanyol (REF) memberlakukan denda kepada Kanoute sebanyak 3000 euro atau sekitar Rp. 45 juta. Keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol ini menuai aksi protes dari segala penjuru. Peraturan federasi Spanyol melarang para pemain menunjukkan berbagai publisitas atau slogan-slogan sepanjang pertandingan berlangsung. Menurut federasi itu, hukuman tersebut tidak mempermasalahkan sifat dasar politik dari pesan itu. Tetapi mereka menyoroti fakta bahwa sang pemain telah menunjukkan suatu pesan yang dinilai melanggar peraturan. Pep Guardiola, pelatih Barcelona, membela Kanoute untuk aksinya itu.

Tanggapan Kaonute? ”Itu merupakan sesuatu yang saya rasa harus saya lakukan. Setiap orang seharusnya merasa bertanggung jawab saat menyaksikan ada suatu situasi yang sangat tidak adil itu. Saya merasa 100 persen bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan dan saya tidak takut atas sanksi itu,” ujarnya kepada televisi swasta Telecinco.

Muslim di Luar Lapangan

Kanoute memang dikenal sebagai muslim yang taat. Pada tahun 2007 misalnya, pemain terbaik Afrika 2007 ini pernah memberikan gajinya selama setahun, sebesar 700.000 dolar AS atau sekitar Rp 7 miliar untuk menyelamatkan masjid terakhir yang ada di Sevilla. Masjid tersebut sedianya akan dijual karena populasi Muslim di kota tersebut mulai punah. Pemerintah setempat pun akhirnya memberi nama tempat ibadah tersebut sesuai dengan sang pembeli.

"Jika tidak ada Kanoute, kami tidak akan beribadah pada hari Jumat lagi, di mana itu adalah hari yang suci bagi umat muslim," tukas wakil dari komunitas Islam Spanyol, sesaat setelah Kanoute membeli Masjid tersebut, seperti dilansir AFP.

Ketaatan Kanoute dalam mengamalkan ajaran Islam juga mendapat dukungan penuh dari Sevilla. Ia diberi jersey (seragam) khusus tanpa sponsor. Hal itu karena sponsor utama Los Palanganas, 888.com, adalah situs judi yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ia juga menyumbangkan seluruh hasil penjualan kaosnya untuk beramal.

Rabu, Juni 03, 2009

The Different Between Man and Boy

P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa

P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang

P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV

P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa

P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum

P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri

P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan

P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon

P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya
menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap
bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"

P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus

P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun

P : Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C : Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik

P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!"

P : Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C : Otot no 1, ditambah otak, itupun kalo punya

Bookmark