Jumat, September 26, 2008

Bagaimana Cara Agar Permintaan Anda Dipenuhi Orang Lain??

Tanpa harus memaksa, orang lain mau memenuhi keinginan kita. Betapa menyenangkannya! Dale Carnegie, pakar SDM dan penulis HOW TO WIN FRIENDS AND INFLUENCE PEOPLE, membocorkan rahasianya.

Pintar Memuji
Sebelum bisa mempengaruhi lawan bicara, Anda harus mendapatkan simpati dan memenangkan hatinya. Salah satu caranya adalah dengan melontarkan pujian. Meski mudah, Anda perlu menguasai teknik memuji agar tidak terkesan sebagai pemanis bibir saja. Berikan pujian dengan tulus. Bila pujian palsu yang ditangkap oleh telinga lawan bicara, maka bukannya simpati, melainkan sikap antipati yang akan Anda terima.

Mau Mendengarkan
Selalu awali percakapan dengan tutur kata ramah dan sikap bersahabat. Ajukan pertanyaan untuk memancing lawan bicara menceritakan kabar baik mengenai dirinya. Setiap orang akan senang diberi kesempatan bercerita tentang dirinya sendiri. Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda juga bisa menarik banyak info yang berguna.

Ketertarikan yang Tulus
Cobalah menggali kualitas positif yang dimiliki orang di depan Anda, dan bangunlah ketertarikan yang tulus akan dirinya. Sikap tertarik yang Anda tunjukkan akan menghindarkan kesan bahwa Anda sedang 'menginterogasi' dirinya dan berusaha mengambil keuntungan dari pembicaraan tersebut.

Wajah Ramah
Tutur kata manis tanpa raut wajah yang mendukung sama saja seperti sayur tanpa garam. Hambar dan tidak menyenangkan. Jangan lupa tersenyum dengan bibir dan mata ketika berbicara dengan orang lain. Senyum adalah bahasa universal yang dimengerti oleh semua orang di dunia.

Personalisasi
Musik terindah di telinga seseorang adalah namanya sendiri. Berulang kali menyebut nama lawan bicara ketika sedang berbicara dengannya menunjukkan Anda memperhatikan dirinya. Akan lebih baik jika Anda mampu mengingat nama orang terdekatnya, seperti nama pasangan atau nama anggota keluarganya yang lain.

Berada di Posisinya
Akan lebih mudah memenangkan atensi dan simpati dari orang lain bila Anda mampu menempatkan diri pada posisi mereka. Sebaliknya, sulit sekali menanamkan pengaruh pada diri siapapun apabila Anda berbicara atas nama kepentingan pribadi. Makanya sebelum membujuk lawan bicara melakukan sesuatu, pikirkan dulu keuntungan yang akan mereka peroleh dengan mengikuti saran Anda.

Pantang Mengritik
Tidak ada orang yang senang dipersalahkan atas ucapan dan tindakannya. Terlebih, ketika Anda sedang berusaha mempengaruhi dirinya untuk melakukan sesuatu. Ketika merasa 'diserang,' biasanya seseorang akan bersikap defensif dan menutup diri. Dalam kondisi demikian, mustahil untuk menanamkan ide apapun dalam benaknya. Jadi, hargailah opini lawan bicara dan simpan dulu kritik Anda untuk disampaikan pada saat lain yang lebih tepat.

Hindari Argumentasi
Jangan berkecil hati bila ide yang Anda ditolak lawan bicara. Di lain sisi, hindari argumentasi, apalagi yang menjurus pada debat kusir, karena hal itu bisa mendorong pihak lain untuk melangkah mundur. Mintalah ia untuk menjelaskan dari sudut pandangnya. Hormati pendapat lawan bicara dan biarkan ia 'menyelamatkan muka' apabila ternyata memang opininya yang keliru.

Mengakui Kesalahan
Cara terbaik untuk mengungkit kealpaan yang dilakukan orang lain adalah dengan menunjukkannya secara tidak langsung. Bicarakan dulu kesalahan yang pernah Anda alami untuk mendatangkan kesalahan yang pernah Anda alami untuk mendatangkan perasaan 'senasib' dan memancing lawan bicara melakukan hal serupa. Tak perlu cemas sikap ini bakal menjatuhkan diri Anda di mata anak buah Anda. Besar kemungkinan mereka malah mempertebal respek terhadap diri Anda.

Arahan Tersembunyi
Setelah lawan bicara menyadari sendiri kekeliruannya, mulailah sedikit demi sedikit melontarkan ide tentang alternatif solusi yang Anda miliki. Akan lebih baik bila Anda berhasil memancing lawan bicara untuk menemukan dan mengucapkan sendiri solusi yang dimaksud. Dengan begitu Anda bisa mempertipis kesan yang muncul bahwa Anda sedang menyuruhnya melakukan sesuatu.

Suntukan Semangat
Semangat adalah dorongan mental yang mampu mengarahkan seseorang melakukan tindakan apapun. Bila lawan bicara telah menunjukkan respon positif, maka berikutnya adalah memberi suntikan semangat.

Menjadi Artis Indonesia Sangat Mudah !!

Tak dapat dipungkiri, kemajuan dunia keartisan di Indonesia sangatlah pesat. Banyak sekali artis-artis baru bermunculan di layar televisi maupun di industri rekaman. Apakah yang menyebabkan sepertinya sangat mudah untuk menjadi artis?

Di era 60-an hingga 90-an, menjadi artis dan selebriti mungkin adalah hal yang sangat sulit, dikarenakan, keberadaan media pada saat itu sangat sedikit. Selain itu, sebelum menjadi bintang film ataupun penyanyi rekaman, diperlukan dana yang besar dan diperlukan proses screening yang ketat.

Berbeda dengan dewasa ini, hampir setiap bulan pasti masyarakat akan menjumpai wajah-wajah baru dalam sebuah tayangan sinetron, ataupun mendengarkan lagu-lagu dari band pendatang baru di beberapa radio. Sepertinya, saat ini adalah sebuah hal yang mudah untuk masuk ke dalam dunia keartisan dan menjadi idola masyarakat.

Di beberapa kota besar, terutama di Jakarta, kesempatan untuk mendapatkan sebuah peran dalam sinetron sangatlah besar. Karena hampir di setiap mal di Jakarta banyak pencari bakat yang mencari calon bintang baru di sana. Selain itu, proses casting dalam sebuah perusahaan produser film tidak terlalu memperhitungkan kualitas akting mereka, melainkan lebih ke performa fisik dan penampilan.

Memang, saat ini masyarakat yang benar-benar mengerti akan dunia seni, tidak bisa terlalu mengharapkan kualitas akting atau musikalitas yang terbaik dari sajian karya para pendatang baru tersebut. Karena, sepertinya bukanlah kualitas yang ingin dijual kepada masyarakat luas, melainkan hanyalah kecantikan dan ketampanan wajah saja yang dijadikan parameter bisa menjadi artis atau tidak.

Seharusnya, dengan semakin banyaknya media, adalah salah satu kesempatan bagi para produser musik ataupun film untuk bersaing menyajikan karya yang terbaik dari para talent yang dimilikinya. Namun karena seni saat ini beralih menjadi sebuah industri dan tujuan utamanya adalah profit, maka kuantitaslah yang jadi perhatian, bukan kualitas lagi.

Bagi masyarakat indonesia yang menjadi konsumen seni tersebut, diberikan kesempatan yang besar untuk bebas memilih, menyukai ataupun tidak apa yang disajikan oleh para produser seni itu. Dan untuk para artis dan musisi baru yang ada mungkin harusnya bisa lebih meningkatkan kualitas seninya. Karena seni adalah identitas, dan ketika identitas tersebut tidak bisa dijaga, maka ini bukanlah sebuah kemajuan, melainkan kemunduran dalam kehidupan seni di Indonesia

Daftar Mualaf Terkenal

Dewasa ini, Islam telah berkembang pesat bak jamur di musim hujan dengan banyaknya orang-orang hebat yang terlahir sebagai kafir kemudian berubah ke Islam karena merasakan kedamaian di Islam.

Here's the List:

-Omar Sharif (Aktor Mesir)

-Dawud Wharnsby Ali (Penyanyi dan Penulis Lagu Kanada)

-Al-Hajj Mahmoud Mobarek (Designer Inggris yang memiliki nama kristen Hedley Churchward)
-Ice Cube (Aktor n Rapper, filmnya yang terkenal adalah Triple X)

-Mike Tyson (Petinju)

-Muhammad Ali (Petinju yang memiliki nama kristen Cassius Clay)

-Common (Rapper)

-Tariq Abdul Wahad (Pemain Basket Perancis)

-Dave Chapelle (Komedian sekaligus Produser Film)

-Yusuf Islam (Penyanyi yang memiliki nama kristen Cat Stevens)

-Alexander Litvinenko (Mantan Kolonel KGB)

-Kareem Abdul Jabar (Pebasket)

-Craig Hodges (Pebasket)

-Mos Def (Rapper, MC, and Actor)

-Ali Shaheed Mohammad (Rapper)

-Chris Eubank (Petinju)

-Ahmed Jamal (Pianis Jazz Amerika)

-Leyla Mourad (Penyanyi)

-Haji Malik (Aktivis yang memiliki nama kristen Malcolm X)

-Betty Shabazz (Istri dari Malcolm X yang memiliki nama kristen Betty J. Sanders )

-Dennis Coles (Rapper yang memilki nama panggung Ghostface Killer)

-Top Topham (Gitaris)

-Queen Noor (Presiden United World Colleges)

-Ryan Harris (American Footballer)

-Hamza Robertson (Penulis Lagu yang memiliki nama kristen Tom Robertson)

-Richard Thompson (Pemusik)

-Jemima Khan (Sosialis Inggris)

-Muhammad Abdul Aziz (Bassis juga Gitaris yang memiliki nama kristen Jermain Jackson)

-Jimmy Cliff (Pemusik Reggae)

-Danny Williams (Petinju)

-Busta Rhymes (Rapper, Pemusik dan Aktor)

-Bilal Philips (Pembicara di Peace TV)

-Abdul Rauf Mahmoud (Pebasket)

Sudahkah Kita Bersyukur??

Hmmmmm.......

Disini, saya ingin mengajak kalian semua untuk merenungi dan meresapi kehidupan kita.

Sudahkah kita bersyukur atas apa yang telah diberikanNya? Sudahkah kita menghargai apa yang telah diberikanNya?

Coba, lihatlah sejenak gambar dibawah ini dengan mata hati kalian bukan dengan keangkuhan kalian sebagai manusia yang lebih beruntung!!

Jika kita memiliki rumah megah, tolong tengoklah mereka....
Bila kita merasa gaji kita rendah, tengoklah anak itu!
Seorang sahabat adalah siapapun, tengoklah orang itu!
Kalau kita berputus asa, coba lihat pria ini!
Bisa apa kita saat sakit?? Masihkah kita menyombongkan diri??
Masihkah kita berpangku tangan ??
Saat kecil kita dimanja, terlihat dimanjakah ia? dimasa kecil yang seharusnya dilewati dengan kebahagiaan!
Kita sering mengeluh dengan makanan yang akan kita santap, bagaimana dengan dia?
Akankah kita berfikir untuk membentak.....

dan melawan ibu kita?Sudahkah kita mengasuhnya dengan baik? Toh pada akhirnya kita pun akan seperti mereka (Tua, Tak Berdaya dan Pikun)!

Setelah melihat gambar diatas, masihkah kita tak bersyukur terhadap apa yang kita punya?

Kita harus bersyukur terhadap apa yang kita miliki dan jangan sekali-sekali melihat ke atas karena kamu akan terus berambisi untuk mereguk dunia sehingga kamu lupa akan akhirat dan jikalau suatu hari datang kepadamu sesuatu yang memutus kenikmatan duniamu, maka jangan pernah lagi menyesal karena itu sia-sia.

Selasa, September 23, 2008

Masa Kejayaan Islam di Spanyol

Tentu kita masih ingat akan sejarah kedatangan Thariq bin Ziyad bersama pasukannya pada bulan Mei tahun 711 M memasuki selat Gibraltar yang terletak di teluk Algeciras, sebagai cikal bakal perkembangan kebudayaan Islam dan kerajaan-kerajaan Islam yang mulai bercokol di tanah Andalusia (sekarang Spanyol). Berkat kedatangan Islam di Andalusia hampir delapan abad lamanya kaum Muslim mengusasi kota-kota penting seperti Toledo, Saragosa, Cordoba, Valencia, Malaga, Seville, Granada dan lain sebagainya, mereka membawa panji-panji ke-Islaman, baik dari segi Ilmu pengetahuan, Kebudayaan, maupun segi Arsitektur bangunan.

Di negeri inilah lahir tokoh-tokoh muslim ternama yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, seperti Ilmu Agama Islam, Kedokteran, Filsafat, Ilmu Hayat, Ilmu Hisab, Ilmu Hukum, Sastra, Ilmu Alam, Astronomi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu dengan segala kemajuan dalam berbagai ilmu pengetahuan, kebudayaan serta aspek-aspek ke-islaman, Andalusia kala itu boleh dikatakan sebagai pusat kebudayaan Islam dan Ilmu Pengetahuan yang tiada tandingannya setelah Konstantinopel dan Bagdad. Maka tak heran waktu itu pula bangsa-bangsa Eropa lainnya mulai berdatangan ke negeri Andalusia ini untuk mempelajari berbagai Ilmu pengetahuan dari orang-orang Muslim Spanyol, dengan mempelejari buku-buku buah karya cendekiawan Andalusia baik secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan.

Diantara cendekiawan-cendekiawan asal andalusia tercatat Ibnu Thufail (1107-1185) dilahirkan di Asya, Granada. Nama lengkapnya adalah Abu Bakr Muhammad ibn Abdul Malik ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Thufail al-Qisi, ia pernah menjabat sebagai Mentri dalam bidang Politik di pemerintahan, dan juga pernah sebagai Gubernur untuk Wilayah Sabtah dan Tonjah di Magribi. Sebagai ahli falsafah, Ibnu Thufail adalah guru dari Ibnu Rusyd (Averroes), ia mengusai ilmu lainnya seperti ilmu hukum, pendidikan, dan kedokteran, sehingga Thufail pernah menjadi sebagai dokter pribadi Abu Ya’kub Yusuf seorang Amirul Muwahhidin. Ibnu Thufail atau di kenal pula dengan lidah Eropa sebagai Abubacer menulis Roman Filasafat dalam literatur abad pertengahan dengan nama Kitabnya “Hayy ibn Yaqzan”, salah satu buku sebagai warisan dari ahli filsafat Islam tempo dulu yang sampai kepada kita, sedangkan sebagian karyanya hilang.

Al-Idrisi, lahir di Ceuta pada tahun 1100 M salah seorang ahli Geografi dengan nama lengkapnya Abu Abadallah Muhammad al-Idrisi, yang menulis Kitab Ar-Rujari atau dikenal dengan Buku Roger salah satu buku yang menjelaskan tentang peta dunia terlengkap, akurat, serta menerangkan pembagian-pembagian zona iklim di dunia. Ar-Rujari sebuah karya yang diperbantukan untuk Raja Roger II, dimana buku ini sempat dimanfaatkan oleh orang-orang Eropa baik Muslim maupun non Muslim. Al-Idrisi adalah seorang yang tekun, pekerja keras dan tanpa lelah untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, ia menggali ilmu Geografi dan ilmu Botani di Kordoba Spanyol. Selain itu dalam melahirkan ahli Botani, Andalusia mencatat pula nama Abu Muhammad ibn Baitar atau Ibnu Baitar (1190-1248) yang dilahirkan di Malaga, dialah yang petama kali menggabungkan ilmu-ilmu botani Islam, dimana karyanya dijadikan sebagai standar referensi hingga abad ke-16.

Ibnu Bajjah (1082-1138), ia dilahirkan di Saragosa dengan nama lengkapnya Abu Bakr Muhammad Ibn Yahya al-Saigh, ia adalah seorang yang cerdas sebagai ahli matematika, fisika, astronomi, kedokteran, filsafat, dan penyair dari golongan Murabitin, selain hafal Al-Qur’an beliaupun piawai dalam bermain musik gambus. Kepercayaanya terhadap Ibnu Bajjah dalam bermain politik semasa kepemimpinan Abu Bakr Ibrahim ia diangkat menjadi Mentri di Saragosa. Karangannya yang terkenal adalah an-Nafs (Jiwa) yang menguraikan tentang keadaan jiwa yang terpengaruhi oleh filsafat Aristoles, Galenos, al-Farabi, dan Ar-Razi. Dalam usia 56 tahun Ibnu Bajjah meninggal sebab diracuni dan hasil karyanya banyak yang dimusnahkan, namun ajaran-ajarannya mempengaruhi para ilmuwan berikutnya di tanah Andalusia.

Ibnu Rusyd (1126-1198) lahir di Cordova lidah barat menyebutnya Averroes yang nama lengkapnya adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Ibnu Rusyd. Ibnu Rusyd adalah seorang ahli hukum, ilmu hisab (arithmatic), kedokteran, dan ahli filsafat terbesar dalam sejarah Islam dimana ia sempat berguru kepada Ibnu Zuhr, Ibn Thufail, dan Abu Ja’far Harun dari Truxillo. Pada tahun 1169 Ibn Rusyd dilantik sebagai hakim di Sevilla, pada tahun 1171 dilantik menjadi hakim di Cordova. Karena kepiawaiannya dalam bidang kedokteran Ibnu Rusyd diangkat menjadi dokter istana tahun 1182.

Karya besar yang di tulis oleh Ibnu Rusyd adalah Kitab Kuliyah fith-Thibb (Encyclopedia of Medicine) yang terdiri dari 16 jilid, yang pernah di terjemahkan kedalam bahasa Latin pada tahun 1255 oleh seorang Yahudi bernama Bonacosa, kemudian buku ini diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan nama “General Rules of Medicine” sebuah buku wajib di universitas-universitas di Eropa. Karya lainnya Mabadil Falsafah (pengantar ilmu falsafah), Taslul, Kasyful Adillah, Tahafatul Tahafut, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid, Tafsir Urjuza (menguraikan tentang pengobatan dan ilmu kalam), sedangkan dalam bidang musik Ibnu Rusyd telah menulis buku yang berjudul “De Anima Aristotles” (Commentary on the Aristotles De Animo). Ibnu Rusyd telah berhasil menterjemahan buku-buku karya Aristoteles (384-322 SM) sehingga beliau dijuluki sebagai asy-Syarih (comentator) berkat Ibnu Rusyd-lah karya-karya Aristoteles dunia dapat menikmatinya. Selain itu beliaupun mengomentari buku-buku Plato (429-347 SM), Nicolaus, Al-Farabi (874-950), dan Ibnu Sina (980-1037).

Ibnu Rusyd seorang yang cerdas dan berfikiran kedepan sempat dituduh sebagai orang Yahudi karena pemikiran-pemikirannya sehingga beliau di asingkan ke Lucena dan sebagian karyanya dimusnahkan. Doktrin Averoism mampu pengaruhi Yahudi dan Kristen, baik barat maupun timur, seperti halnya pengaruhi Maimonides, Voltiare dan Jean Jaques Rousseau, maka boleh dikatakan bahwa Eropah seharusnya berhutang budi pada Ibnu Rusyd.

Ibnu Zuhr (1091-1162) atau Abumeron dikenal pula dengan nama Avenzoar yang lahir di Seville adalah seorang ahli fisika dan kedokteran beliau telah menulis buku “The Method of Preparing Medicines and Diet” yang diterjemahkan kedalam bahasa Yahudi (1280) dan bahasa Latin (1490) sebuah karya yang mampu pengaruhi Eropa dalam bidang kedokteran setelah karya-karya Ibnu Sina Qanun fit thibb atau Canon of Medicine yang terdiri dari delapan belas jilid.
Ibnu Arabi (1164-1240), dikenal juga sebagai Ibnu Suraqah, Ash-Shaikhul Akbar, atau Doktor Maximus yang dilahirkan di Murcia (tenggara Spanyol). Pada usia delapan tahun tepatnya tahun 1172 ia pergi ke Lisbon untuk belajar pendidikan Agama Islam yakni belajar Al-Qur’an dan hukum-hukum Islam dari Syekh Abu Bakar bin Khalaf. Setelah itu ia pergi ke Seville salah satu pusat Sufi di Spanyol, disana ia menetap selama 30 tahun untuk belajar Ilmu Hukum, Theologi Islam, Hadits, dan ilmu-ilmu tashawwuf (Sufi).

Karyanya sungguh luar biasa, konon Ibnu Arabi menulis lebih dari 500 buah buku, sekarang di perpustakaan Kerajaan Mesir di Kairo saja masih tersimpan 150 karya Ibnu Arabi yang masih ada dan utuh. Diantara karya-karyanya adalah Tafsir Al-Qur’an yang terdiri 29 jilid, Muhadaratul Abrar Satu jilid, Futuhat terdiri 20 jilid, Muhadarat 5 jilid, Mawaqi’in Nujum, at-Tadbiratul Ilahiyyah, Risalah al-khalwah, Mahiyyatul Qalb, Mishkatul Anwar, al Futuhat al Makiyyah yakni suatu sistim tasawwuf yang terdiri dari 560 bab dan masih banyak lagi karangan-karangan hasil pemikiran Ibnu Arabi yang mempengaruhi para sarjana dan pemikir baik di Barat maupun Timur setelah kepergiaanya.

Ibnu Arabi dengan nama lengkapnya Syekh Mukhyiddin Muhammad Ibnu ‘Ali adalah salah seorang sahabat dekat Ibnu Rusyd. Ia sering berkelana untuk thalabul ‘ilmi (mencari ilmu) dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya seperti ke Maghribi, Cordova, Mesir, Tunisa, Fez, Maroko, Jerussalem, Makkah, Hejaz, Allepo, Asia kecil, dan Damaskus hingga wafatnya disana dan dimakamkan di Gunung Qasiyun.

**Hampir delapan abad lamanya Islam berkuasa di Andalusia sejak tahun 711 M hingga berakhirnya kekuasaan Islam di Granada pada tanggal 2 Januari 1492 M / 2 Rabiul Awwal 898 H tepatnya 512 tahun lalu, Andalusia dalam masa kejayaan Islam telah melahirkan cendekiawan-cendekiawan muslim yang tertulis dengan tinta emas di sepanjang jaman. Karya mereka yang masih ada banyak diterjemahkan dalam berbagai bahasa di penjuru dunia.

Sehingga universitas-universitas dibangun di negeri ini ditengah ancaman musuh-musuhnya.
Itulah keunikan para ulama, cendekiawan-cendekiawan tempo dulu bukan saja menguasai satu bidang ilmu pengetahuan namun mereka menguasai berbagai ilmu pengetahuan yang disegani dan tanpa pamrih, hingga nama mereka dikenang oleh setiap insan. Kini bukti kemajuan akan peradaban Islam tempo dulu di Spanyol dapat kita lihat sisa-sisa bangunan yang penuh sejarah dari Toledo hingga Granada, dari Istana Cordova hingga Alhambra. Dan disinilah berkat kekuasaan Tuhan walaupun kekuasaan Islam di Spanyol telah jatuh kepada umat Kristen beberapa abad silam yang menjadikan Katolik sebagai agama resmi, namun karya-karya anak negeri ini mampu memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi umat manusia hingga di abad milenium yang super canggih.

Satu hal yang harus kita renungkan sekarang, apa yang telah engkau berikan kepada bangsa dan umat manusia ini? Dengan apa kita bisa berikan manfaat pada bangsa ini? Marilah kawan, renungilah hal ini demi kebaikan bersama!

Sabtu, September 20, 2008

Sebenarnya Apa Yang Terjadi di Monas???

Minggu, I Juni 2008 massa Hizbut tahrir Indonesia berkumpul bersama ormas islam lainnya melakukan aksi menolak kenaikan BBM di Jakarta menuju Istana negara. silahkan buka website resmi HTI . Diantaranya adalah : Perwakilan Serikat Kerja PLN, HTI, FPI, dsb.Demo ini sudah mendapatkan ijin dari aparat kepolisian setempat dengan pengawalan yang rapih dan ketat.

Dengan kata lain demo ini adalah kegiatan yg resmi dan legal berdasarkan UU yang berlaku di republik ini. Pada saat ayng bersamaan muncullah kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan berkeyakinan (AKK-BB) yang nota bene adalah pro Ahmadyah.Seperti yang dilansir dalam siaran TV mengenai kegiatan AKK-BB ini sebelumnya tidak diperkenankan oleh Kepolisian terkait untuk melakukan aksi di wilayah Monas, Karena akan berbenturan dengan pihak yang tidak mendukung acara mereka. dengan kata lain, kegiatan AKK-BB ini tidak mendapat ijin untuk melakukan kegiatan diwilayah Monas.Melihat gelagat negatif ini, Pihak FPI mengisntruksikan beberapa personilnya untuk mengetahui apa yg dilakukan oleh AKK-BB ini diwilayah aksi demonstrasi HTI. Ternyata mereka melakukan orasi yg menjelekan salah satu Ormas Peserta Demo dengan mengatakan " Laskar Setan" dan sebagainya.

Mendengar hal itu, personil FPI segera melaporkan kepada Laskar FPI mengenai temuan orasi tsb.Beberapa laskar FPI segera meminta klasrifikasi kepada pihak AKK-BB mengenai hal ini. Pihak AKK-BB berusaha mengelak dan menjawab dengan sikap yg arogan sehingga membuat Laskar FPI kesal. Arogansi AKK-BB ini semakin menjadi dengan mengeluarkan sepucuk senjata Api dan menembakkan ke Udara 1 kali. Mendengar letusan ini, Laskar FPI mencegah perbuatan tsb tapi ditanggapi dengan tembakan ke udara hingga 4 kali.Melihat aksi yg arogan dan sok Jagoan, Laskar FPI makin kesal dan langsung melakukan pemukulan terhadap provokator.

Tidak ada pihak anak-anak dan wanita yang menjadi sasaran amarah pihak FPI. Hanya oknum yang sok Jagoan dan Arogan yang telah mengejek dan menghina kafir kepada laskar FPI yang menjadi sasaran empuk di kerumunan massa aksi Demonstrasi BBM ini. Beruntung tidak semua elemen massa demo ini ikut memukuli pihak AKK-BBDiduga, AKK-BB adalah kelompok bersenjata yg sengaja disusupkan didalam kegiatan demo BBM minggu 1 Juni 2008 di Monas dengan menyertakan anak kecil dan wanita dengan itikad menjatuhkan opini BBM menjadi opini pembubaran FPI dengan melakukan provokasi sebutan Laskar Kafir dan tembakan senjata api.

Kondisi terakhir pihak FPI menjadi obyek makian masyarakat bahkan intimidasi oleh Nahdlatul ulama dan elemen2 nya sehingga Fitnah perjuangan semakin terbukti kebenarannya bahwa Dakwah di Jalan Allah SWT akan ditebus oleh fitnah, intimidasi, makian negatif opini oleh kafirun dan munafikun bahkan kelompok orang yg mengatas namakan ahli ilmu dan ibadah seperti NU dan elemen2nya. Wallahu A'lam Bisshowab.

Tetesan Air Mata

Pernah menangis? Pasti pernah ya, paling tidak sekali seumur hidup kita pasti menangis, yaitu saat dilahirkan. Saat itu uraian tetesan air di sudut mata menjadi kebahagiaan orang-orang yang mengasihi kita. Lalu, apakah air mata itu identik dengan kelemahan, bahkan kecengengan? Mungkin iya, tapi mungkin juga tidak. Air mata bisa juga menjadi berharga atau malah tidak berharga lho.

Seseorang lelaki yang sesenggukan karena kekasihnya telah pergi meninggalkan dirinya, bisa jadi air mata saat itu tidak berharga sama sekali. Demikian juga uraian air mata seorang wanita yang ‘mengorbankan harga dirinya’ kepada Arjuna, Sang Pemetik Cinta, justru pada saat cinta mereka sebenarnya belum diikat dengan ikatan suci, maka saat itu air mata hanyalah kesia-siaan.Namun air mata juga bisa menjadi sangat berharga, bahkan sangat berharga.

Di dunia, sebagai contoh, air mata bisa menjadi tema tulisan yang laku dijual dan menjadi tema yang tak pernah henti-hentinya mengalir ke benak banyak penulis.Pernah tahu buku-buku yang pernah laris di Jepang? Di antara buku-buku terlaris itu adalah “Gotan Fumanzoku”, karya autobiografis Hirotada Ototake, seorang pria yang lahir tanpa kaki dan tangan namun tetap bersemangat dalam hidupnya, menamatkan studinya di Universitas Waseda dan pernah menjadi presenter berita olahraga di televisi.

Ada pula buku yang lain, yaitu “Dakara Anata mo Ikinuite”, sebuah autobiografi Mitsuyo Ohira, seorang wanita yang menjadi sasaran olok-olok ketika duduk di sekolah menengah. Ohira san pernah mencoba bunuh diri ketika remaja, menikah dengan seorang gangster pada usia enam belas tahun, bercerai, namun kemudian berhasil bangkit dari masa lalunya dan kini menjadi pengacara. Kisah-kisah haru seperti ini dan menguras air mata juga banyak diminati masyarakat pembaca di Jepang.Air mata memang ibarat hujan yang jatuh dari langit pada lahan hati yang tandus, gersang dan kering kerontang. Ia bisa melunakkan hati dan jiwa yang keras membatu, perlahan lunak dan menjadi peka terhadap lingkungan sosial.

Dalam Islam, air mata sangat berharga nilainya saat penyesalan, kerinduan pada manusia-manusia yang tawadhu’. Menyiram kegersangan taman hati dan jiwa, serta qalbu yang gersang dengan berbagai nista hingga perlahan pupus, bagaikan debu-debu yang hanyut terbawa arus oleh butiran-butiran do’a yang dimunajatkan kepada-Nya.Mahal… sungguh sangat mahal harganya tetesan air mata yang mengalir saat khusuk menghadap-Nya, bahkan salah satu dari dua tetesan yang disukai Rasulullah SAW adalah air mata yang mengalir karena rasa takut dan rindu kepada Allah SWT. Beliau, kekasih Allah, merengguk, menumpahkan air mata karena penuh harap untuk berjumpa dengan-Nya.

Abu Bakar ash-Shidiq r.a. pun senantiasa sesegukan ketika menegakkan sholat.Seorang mujahid serta sekaligus mujaddid yang pernah hidup di dunia ini, Hasan al Banna juga pernah menguraikan air matanya karena memikirkan ummat ini. Betapa sang mujahid menginginkan agar ummat mengetahui bahwa mereka lebih dicintai daripada dirinya sendiri, sesaat pun kami tidak akan pernah menjadi musuh kalian. Betapa bangganya beliau ketika jiwa-jiwa ini gugur sebagai penebus kehormatan mereka, atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan dan terwujudnya cita-cita Islam. Rasa cinta yang mengharu-biru hati, menguasai perasaan bahkan mencabut rasa ngantuk di pelupuk mata hingga membuat beliau memeras air matanya.

Air mata yang mengalir karena menyaksikan bencana yang mencabik-cabik ummat ini, sementara kita hanya sanggup menyerah pada kehinaan serta pasrah pada keputusasaan.Lalu, bagaimanakah dengan kita? Takkala kita lahir menangis, namun orang-orang di sekeliling kita tertawa bahagia karena menyambut kelahiran kita. Namun orang-orang yang kita tinggalkan menangis pilu saat kita tutup usia, saat itu apakah kita juga turut menangis ataukah tertawa bahagia karena akan berjumpa dengan Allah SWT? Adakah amal kita lebih banyak dari dosa yang kita lakukan selama hidup di dunia yang singkat ini? Adakah prestasi kita hanya lahir, hidup, mati, kemudian dilupakan orang, bahkan oleh orang-orang terdekat kita?

Lalu setelah itu pasrah, rebah di bantalan tanah, cemas menanti pengadilan akhir yang pasti tiba. Ya akhi wa ukhti fillah, Semoga Allah SWT menjadikan air mata yang jatuh di sudut-sudut mata kita adalah air mata yang berharga dipandangan-Nya, hingga dapat membersihkan hati yang pekat ini untuk mudah disusupi cahaya Ilahi Rabbi. Semoga air mata ini kelak tidak menjadi tetesan darah karena letihnya kita berteriak dan mengetuk pintu surga yang telah tertutup rapat setelah pengadilan itu nanti.

Sungguh, tetesan air mata di dunia ini adalah lebih baik bagi kita ketimbang menangis di akhirat nanti, menangislah sebelum datang hari dimana kita semua akan ditangisi, karena itu pasti terjadi. Ya Allah, yang manusia harus takuti, angkatlah kami dari lembah maksiat, sampai kami keluar dari dunia, tak bawa beban walau sebesar zarah.

Perumpamaan Manusia di Dunia

Tuhan berkata, “Berbagai macam hal yang Aku ciptakan di dunia adalah sebagai perumpamaan untukmu. Gunakan kebijaksanaanmu untuk belajar dari mereka, dan naiklah.


Lihat bunga teratai yang Aku ciptakan ini. Ia tumbuh dari lumpur dan hidup di air, tapi ia tidak menyimpan lumpur atau air pada daunnya. Kau juga tumbuh dari benih kotor, tapi tidak seperti bunga teratai kau malah menyimpan semua benih kotor itu dalam dirimu. Karena begitu banyak lumpur di dalam dirimu, hidupmu penuh penderitaan. Tapi sejak bunga teratai tidak membawa apa-apa dari tempat ia tumbuh, hidupnya penuh dengan keindahan.


“Lihatlah pada berbagai macam bunga yang Aku ciptakan untuk lebah madu. Tahukah kau berapa banyak warna dan keharuman yang mereka miliki? Tapi dari berbagai macam bunga yang tersedia, sadari bahwa lebah hanya mengambil apa yang menjadi miliknya dan kemudian ia pergi berlalu. Dengan hal yang sama, untukmu Aku menciptakan berbagai macam hal, tiap hal dengan sifat-sifat dan esensinya masing-masing, keduanya baik dan buruk. Mengapa kau tidak mengambil apa yang menjadi bagianmu dan kemudian pergi berlalu? Lebah madu tidak berputar-putar sambil berkata, “Semua bunga ini begitu indah, aku ingin menikmati semuanya.” Lebah madu hanya mengambil apa yang menjadi miliknya. Dengan hal yang sama, adalah tugasmu untuk mengetahui apa yang menjadi milikmu, ambil bagianmu, lalu pergilah.

“Sekarang, jika kau mengaduk lima puluh botol susu, hasilnya kau hanya akan mendapatkan beberapa gram mentega. Aduklah dirimu dan lihat apa yang terjadi. Hanya sedikit bagian berharga yang tersisa. Itulah Aku, satu-satunya yang berharga. Coba kau leburkan bagian berharga itu, kau akan melihat dirimu dan Diriku. Gunakan kebijaksanaanmu dan lihatlah pada apa-apa yang telah Aku berikan kepadamu. Aduk setiap hal dan darinya ambil apa yang menjadi nilai sejatinya.

Perumpamaan yang diberikan Tuhan tidak ada batasnya. “Lihat burung kecil itu yang Aku ciptakan, ia dinamakan burung Kolibri. Ia memiliki bulu yang gelap, tapi bulunya bersinar, dan ia bergerak secepat kilat. Jasadmu juga gelap, tapi aku meletakkan cahaya terang benderang di dalam dirimu, cahaya keimanan, cahaya kebijaksanaan. Ia berada di dalam dirimu, selalu bersinar di sana.

“Pelajaran lainnya datang dari burung Kolibri. Apakah kau lihat bagaimana ia menyeimbangkan tubuhnya untuk mengambil madu, tanpa pernah menyentuh bunganya? Ia melayang-layang di atasnya, menyeimbangkan tubuhnya di udara sembari memasukkan paruhnya ke dalam bunga untuk meminum madunya. Di dalam hidupmu kau juga harus seperti burung Kolibri. Jangan sentuh dunia. Seimbangkan dirimu di atasnya, tanpa bersandar padanya, dan hanya mengambil apa yang kau butuhkan.

Jika burung Kolibri kehilangan keseimbangan dan mendarat pada bunganya, tangkainya akan patah dan sarinya akan hilang. Seperti itu, jika kau kehilangan keseimbanganmu, kau akan mendarat di dunia dan terjatuh. Jadi, tetaplah dalam keadaan seimbang, dan katakan, “Tiada Tuhan selain Allah (La ilaha illallahu). Rasakan madu itu. Ia berasal dari samudera kebijaksanaan. Tatkala kau telah merasakannya, kau akan mengerti.”

Samudera kebijaksanaan begitu luas. Tuhan meletakkan bermilliar-milliar hal di samudera tersebut, sebagai perumpamaan untuk kita amati dan pelajari. “Walaupun begitu banyak kelopak yang mengelilingi bunga, tapi dari kedalaman bunganya hanya tercium satu keharuman. Dengan hal yang sama, walaupun begitu banyak hawa nafsu yang Aku letakkan pada dirimu, dan begitu banyak hal yang meliputimu, satu semerbak keharuman datang dari dalam, dari dirimu yang sejati, dan semerbak keharuman itu berhembus dari dirimu kepada segala sesuatu. Jadi seterusnya kirim keharuman itu kepada apapun yang berada di dalam dirimu. Bawalah semua hawa nafsumu ke dalam kendalimu dan transformasikan mereka. Adalah mungkin bagimu untuk melakukan hal itu. Berikan keharumanmu kepada semua yang ada pada dirimu. Semua hal ini diletakkan di samudera kebijaksanaan untuk membantumu memahami pelajaran ini.

“Lihat bagaimana buah-buahan dikelilingi oleh begitu banyak daun dan ranting. Aku menciptakan mereka seperti ini dengan sebuah alasan, untuk membelokkan tekanan dari angin kencang yang berhembus, sehingga buahnya tidak rusak. Dan sebagaimana Aku letakkan daun-daun dan ranting-ranting di sekeliling buah untuk melindunginya, Aku memberimu jasad dengan begitu banyak hawa nafsu dan keinginan, sehingga ketika masalah dan penderitaan datang menyerang, bagian yang paling berat menanggung serangan adalah hawa nafsu dan keinginan dari diri rendahmu, bukan dirimu. Mereka diserang akibat keinginan mereka sendiri.

Tapi kau berbuat kesalahan dengan berpikir bahwa kaulah yang diserang dan menderita. Kau harus menyadari bahwa jasad (diri rendah) dan hawa nafsu diciptakan dengan sengaja untuk menangkis tekanan, sehingga kau tidak akan merasakannya, agar kau bisa hidup tenteram dan aman.

Perumpamaan ini dapat membantumu untuk memahami sesuatu yang penting. Tuhan telah menciptakan berbagai hal sebagai perumpamaan bagi kita untuk belajar darinya. Jika kita gagal memahaminya, itu karena kurang bijaknya diri kita

Keutamaan Ilmu

Diriwayatkan suatu hari sepuluh orang terpelajar mendatangi Imam Ali ra. Mereka ingin mengetahui mengapa ilmu lebih baik daripada harta dan mereka meminta agar masing-masing dari mereka diberikan jawaban yang berbeda. Imam Ali ra menjawab sebagaimana berikut:

[1] Ilmu adalah warisan Nabi, sebaliknya harta adalah warisan Firaun. Sebagaimana Nabi lebih unggul daripada Firaun, maka ilmu lebih baik daripada harta.

[2] Engkau harus menjaga hartamu, tetapi Ilmu akan menjagamu. Maka dari itu, Ilmu lebih baik daripada harta.

[3] Ketika Ilmu dibagikan ia semakin bertambah. Ketika harta dibagikan ia berkurang. Seperti itulah bahwa ilmu lebih baik daripada harta.

[4] Manusia yang mempunyai banyak harta memiliki banyak musuh, sedangkan manusia berilmu memiliki banyak teman. Untuk itu, ilmu lebih baik daripada harta.

[5] Ilmu menjadikan seseorang bermurah hati karena pandangannya yang luas, sedangkan manusia kaya dikarenakan kecintaannya kepada harta menjadikannya sengsara. Seperti itulah bahwa ilmu lebih baik daripada harta.

[6] Ilmu tidak dapat dicuri, tetapi harta terus-menerus terekspos oleh bahaya akan pencurian. Maka, ilmu lebih baik daripada harta.

[7] Seiring berjalannya waktu, kedalaman dan keluasan ilmu bertambah. Sebaliknya, timbunan dirham menjadi berkarat. Untuk itu, ilmu lebih baik daripada harta.

[8] Engkau dapat menyimpan catatan kekayaanmu karena ia terbatas, tetapi engkau tidak dapat menyimpan catatan ilmumu karena ia tidak terbatas. Untuk itulah mengapa ilmu lebih baik daripada harta.

[9] Ilmu mencerahkan pikiran, sementara harta cenderung menjadikannya gelap. Maka dari itu, ilmu lebih baik daripada harta.

[10] Ilmu lebih baik daripada harta, karena ilmu menyebabkan Nabi berkata kepada Tuhan "Kami menyembah-Nya sebagaimana kami adalah hamba-hamba-Nya", sementara harta membahayakan, menyebabkan Firaun dan Namrud bersikap congkak dengan menyatakan diri mereka sebagai Tuhan.

Pada intinya, perbanyaklah ilmumu karena Allah akan menaikkan derajat orang mukmin beberapa derajat atas muslim lainnya jika dia seorang berilmu. Okay???

Bookmark