Sejumlah persiapan dilakukan untuk penyambutan jenazah Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono, dua orang yang ditembak saat penggrebekan persembunyian teroris di Puri Nushapala, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu.
Seperti halnya rumah duka, sejumlah kursi tampak sudah siap dipasang untuk menerima para pelayat. Beberapa orang sanak famili pun terlihat sudah berdatangan ke rumah duka.
Seperti terlihat di rumah Eko dan Air di kawasan Purwosari, Laweyan Solo, tenda sudah terlihat terpasang di depan rumah. Namun yang sedikit agak mengejutkan adalah spanduk yang dipasang di depan rumah kedua tersangka teroris itu. Selain itu terdapat tulisan larangan TV One untuk melakukan peliputan.
Spanduk berwarna coklat itu bertuliskan 'Selamat datang pahlawan Islam', dan menyebut Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono sebagai Asy-Syahid. Belum ada pihak keluarga yang dapat dimintai keterangan mengenai spanduk tersebut.
Sementara itu, Sakiman Mudiharjo, tokoh masyarakat Kampung Mondokan RT 02/13 Kelurahan Purwosari Laweyan mengatakan kedua jenazah akan disalatkan di Masjid Al-Muhajirin yang berjarak 100 meter dari rumah keduanya. Seperti diketahui kediaman orangtua Air dan Joko berdekatan dan jaraknya berseberangan.
Imam salat jenazah yang akan dilakukan besok dipimpin Ustaz Rivai, imam masjid tersebut. Rencananya keduanya akan dimakamkan di Kaliyoso, Telukjambe, Sragen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar