Jumat, November 28, 2008

Rindu Pada Ayah

Ini adalah ungkapan seorang anak yang ditinggal mati oleh ayahnya dan belum sempat berucap apa-apa karena ia berada jauh dari ayahnya ketika sang ayah masih sakit.

Ini adalah ungkapannya:

Teringat indah senandungmu
Tenangkan aku didekapmu
Kidungkan lagu alun merdu
Dengan dzikir tak henti batinmu

Lambaian kisah masa lalu
Tatkala Ayah Bersamaku
Sejukkan luka hati biru
Senandungkan kidung relung kalbu

Rindu Ayah, daku padamu
Rindu suara, rindu hangatmu
Rindu Ayah, daku padamu
Rindu suara, rindu senandungmu

Ya Allah masa-masa itu
Biar tetap bersama langkahku
Susuri nikmat ujian-MU
Tetap syukur hanya kepada-MU

Dengan cinta-Mu Allah bahagiakan Ayah
Dengan rahmat-Mu Allah ampunkan ayahku
Dengan cinta-Mu Allah
Kurelakan ia bersama-Mu

Bersama hembusan angin
Di terik panas mentari
Di tengah gulita malam
Tak henti doakanmu..Ayah...
Tak henti rindukanmu...Ayah...

Rabbi,
Lapangkanlah kuburnya.
Terangilah ia dengan cahaya-Mu yang tiada pernah pudar.
Datangkanlah sosok tampan di hadapannya, sebagai wujud amal kebaikan beliau selama ini.
Kutitipkan ia pada-Mu Ya Allah …

Rabbi,
Rahmatilah hamba sebagai anak shaleh, agar mampu mendoakan kedua orang tua hamba.
Sampaikan kepadanya, larik yang belum sempat kuverbalkan di hadapannya, bahwa Aku sngat mencintainya.

Engkau telah mengerti hitam dan putih jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk

Namun semangatmu tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia....
Sungguh...sangat merinduknmu ayah........

Tidak ada komentar:

Bookmark