Ana Popovic jadi icon Jakarta International Blues Festival 2010 ? Wow jika ya, ini tentu merupakan pilihan yang layak diacungi jempol. Pilihan ini jelas lebih realistis ketimbang mendatangkan Eric Clapton ( yang sempat diwacanakan) paling tidak untuk penyelenggaran Jakarta International Blues Festival yang baru masuk kali ke tiga ini. Rencananya Jakarta International Blues Festival 2010 akan digelar pada tanggal 15 dan 16 Oktober yang akan datang, dan bagi ada yang punya koneksi ke Facebook Ina Blues, akan dapat melihat bahwa Ana Popovic sudah digadang-gadang untuk menjadi penampil di Jakarta International Blues Festival 2010.
Tahun kemarin Onestopblues pernah menyarankan kepada fihak Ina Blues untuk menampilkan Ana Popovic di Jakarta International Blues Festival 2010. Pertimbangannya adalah, kalau dianalogikan dengan suatu produk, maka Ana Popovic adalah produk “BEST BUY”. Harga tidak semahal Eric Clapton atau katakanlah juga John Mayall atau BB King, tapi ia punya beberapa value atau nilai yang sangat menarik. Tidak hanya sexy dan cantik penampilannya saja, tapi permainan gitarnya juga menurut beberapa kalangan sangat sexy. Dan yang tak kalah penting reputasi Ana Popovic yang kelahiran yang kelahiran Serbia ( dulu Yugoslavia) pada tahun 1976 ini sedang di atas, ia ada dilingkaran pergaulan blues International. Ia menjadi salah satu daya tarik pada event blues International, seperti event Legendary Rhythm & Blues Cruise ( Blues Festival di atas kapal pesiar yang berlangsung selama sepekan) dan event-event blues bergengsi lainnya.
Sejak usia 19 tahun, Ana bermukin di Belanda. Ini juga yang menjadi pertimbangan Onestopblues menyarankan pada fihak Ina Blues untuk menampilkan Ana Popovic, sebab dari penyelenggaraan yang sudah Ina Blues nampaknya senang mendatangkan pemusik dari Belanda, misalnya untuk tahun yang tahun 2008, yang diincar adalah grup seperti Cubby+The Blizzards, walaupun kemudian yang hadir adalah LIVIN’ BLUES XPERIENCE (grupnya Nico Christiansen, vokalis dan saxophonis grup Livin’ Blues ) dan tahun 2009 yang didatangkan sekaligus menjadi icon adalah JAN AKERMAN (ex gitaris Focus), juga dari Belanda. Nah mengapa bukan Ana Popovic saja–harga mungkin tidak akan terlalu jauh dari dua artis di atas ,tapi Ana membawa semangat blues masa kini yang bukan tak mungkin mampu memberi inspirasi bagi khalyak musik.
Sampai saat ini Ana sudah menghasilkan empat album studio, satu album live dan satu DVD, yaitu Hush! (2000), Comfort To The Soul (2003), Still Making History (2007), Blind For Love ( 2009), Ana Live In Amsterdam (2005, Audio CD), Ana Live In Amsterdam ( 2005, DVD). Jika mendengar album versi studionya kita menangkap unsur pop, blues, jazz dan kadang juga Funk, tapi di atas panggung, Ana 100 blues rocker Onestopblues bahkan berani mengatakan ia lebih unggul dari pemusik-pemusik blues wanita lainnya seperti Debbie Davis, Joanna Connors atau nama blueser-blueser wanita dunia lainnya. Energi dan gairah Ana Popovic sedang pol. Oleh karena itu mari kita berdoa agar Ana Popovic jadi tampil di Jakarta Oktober nanti .Bravo Ina Blues !!!