Sabtu, September 26, 2009

Ujian Kehidupan Itu Bernama...

Setiap kali akan menghadapi ujian sekolah/training/kursus (atau apapun namanya), kita selalu memerlukan usaha yang luar biasa demi mendapatkan nilai yang baik. Usaha-usaha yang kita lakukan biasanya berupa fotocopy bahan-bahan ujian ataupun mencari jawaban soal-soal yang belum dapat kita jawab, yang seringkali membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak kecil.

Demikian juga ujian yang kita hadapi dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam pekerjaan di kantor, dalam keluarga ataupun dalam segi kehidupan lainnya, kita berjuang untuk mendapatkan jabatan, pujian, atau nilai-nilai yang lain. Tapi ada satu ujian yang sering kita hadapi yang tidak memperoleh nilai apapun kecuali kepuasan dan kedewasaan kepribadian. Ujian itu adalah ujian stress.

Ada suatu cerita seorang professor akan menguji beberapa muridnya untuk mengangkat air yang beratnya masing-masing 1 lt, 5 lt dan 10 lt untuk beberapa menit.

Murid yang ke 1 diuji untuk mengangkat air yang beratnya 1 lt selama 1 jam
Murid yang ke 2 diuji mengangkat air yang beratnya 5 lt selama 30 menit
Dan murid yang ke 3 diuji mengangkat air yang beratnya 10 lt selama 5 menit.

Setelah murid-murid tersebut mengangkat air sesuai materi masing-masing, kemudian sang professor bertanya kepada ketiga muridnya : Air mana yang menurut kalian paling berat?? Murid yang ke 1 berkata air saya yang paling berat, tetapi murid yang lain protes dan berkata : bagaimana bisa kamu yang paling berat..padahal air yang diangkat hanya seberat 1 lt??!!!

Sang professor mesem-mesem dan kemudian terbahak-bahak lalu berkata BETUL…(murid-muridnya bengong dan ngomel dalam hati dan berujar, gimana mungkin 1 lt dianggap paling berat dari yang lain??).

Dari ujian professor ini kita dapat mengambil suatu hikmah bahwa sekecil apapun problem kehidupan, bila kita pikirkan..pikirkan…pikirkan dan pikirkan dan kita bawa kemanapun kita berada, akan membawa beban stress yang berkepanjangan. Maka apabila kita mempunyai masalah/problem pekerjaan di kantor jangan sampai dibawa pulang kerumah sehingga keluarga kita terkena dampak dari problem tersebut.

Stress itu akan makin membebani kita jam demi jam, hari demi hari sehingga kehidupan ini terasa berat sekali untuk kita hadapi, ibarat murid yang membawa beban hanya 1 lt tapi membawanya terus menerus selama 1 jam.

Tidak ada komentar:

Bookmark